Barulah pada abad 20 ini, para ilmuan membuktikan kebenaran Al-Qur’an tentang adanya tujuh lapisan dilangit. Adalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-20, secara jelas dinyatakan oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu. Para Ilmuwan telah menemukan bahwa bumi diselimuti 7
Hal ini dapat dilihat dalam Al-Qur'an surat al-A'raaf ayat 54 dijelaskan bahwa penciptaan langit dan bumi terjadi dalam enam masa, kemudian enam masa ini diperjelas dalam Al-Qur'an surat an-Nazi'at ayat 27-33 yang dimana enam hari disini dibagi untuk penciptaan langit, bumi dan isinya masing-masing penciptaannya dalam dua hari, sebagaimana
Lalu keduanya dipisahkan dari yang lain, maka langit dijadikan-Nya tujuh lapis, bumi dijadikan-Nya tujuh lapis pula. Dia memisahkan antara langit yang terdekat dan bumi dengan udara, sehingga langit dapat menurunkan hujannya dan dapat membuat tanah (bumi) menjadi subur karenanya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Ia ditafsirkan dengan firman-Nya: “Ia memancarkan darinya mata airnya, dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya (atau rerumputannya).” (Surah An-Nazi’at, 79: 31) Telah disampaikan penjelasannya di Surah As-Sajdah, bahawa bumi diciptakan sebelum penciptaan langit, namun kemudian barulah dihamparkan setelah penciptaan langit.
(Turunlah perintah) wahyu-Nya (di antaranya) di antara langit dan bumi, malaikat Jibril turun dari langit yang ketujuh hingga ke bumi lapis tujuh (agar kalian mengetahui) lafal lita'lamuu bertaalluq kepada lafal yang tidak disebutkan, yakni Allah memberi tahu kepada kalian akan hal tersebut, yaitu mengenai masalah penciptaan dan penurunan wahyu
Dia menciptakan langit tujuh lapis dan menciptakan bumi tujuh lapis dengan tujuan yang benar sehingga tidak sia-sia, dia membentuk rupamu dengan tujuan yang baik untuk kemaslahatan kamu, lalu memperbagus rupamu supaya kamu bersyukur dan kepada-Nya tempat kembali dengan dikumpulkan di mahsyar. 4.
.
sholawat tujuh lapis langit dan bumi